Salinan Lampiran
Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor : 045/H/HK/2015
Tanggal : 17 Desember 2015
LAMPIRAN PERATURAN
KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR : 045/H/HK/2015
TENTANG PROSEDUR
OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH
IBTIDAIYAH, SEKOLAH DASAR LUAR BIASA, DAN PENYELENGGARA PROGRAM PAKET A/ULA TAHUN
PELAJARAN 2015/2016
I. KETENTUAN UMUM
Dalam Peraturan Kepala
Badan ini yang dimaksud dengan:
1. Ujian Sekolah/Madrasah atau bentuk lain yang
sederajat, selanjutnya disebut US/M adalah kegiatan pengukuran dan penilaian
kompetensi peserta didik untuk semua muatan/mata pelajaran dan muatan lokal.
2. Prosedur Operasional Standar, selanjutnya
disebut POS adalah langkah baku yang mengatur teknis pelaksanaan serta menjadi
dasar dan acuan dalam penyelenggaraan US/M.
3. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria
minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
4. Satuan pendidikan adalah Sekolah Dasar,
selanjutnya disebut SD, Madrasah Ibtidaiyah, selanjutnya disebut MI, Sekolah
Dasar Luar Biasa, selanjutnya disebut SDLB, Satuan Pendidikan Kerjasama,
selanjutnya disebut SPK, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, selanjutnya disebut
PKBM, Sanggar Kegiatan Belajar, selanjutnya disebut SKB, dan Pondok Pesantren
Salafiyah, selanjutnya disebut PPS.
5. Program Ula adalah pendidikan dasar enam tahun
pada Pondok Pesantren Salafiyah setingkat Program Paket A dengan kekhasan
pendalaman pendidikan agama Islam.
6. Kriteria Kelulusan adalah ketercapaian minimal
persyaratan kelulusan peserta didik.
7. US/M Susulan adalah US/M yang dilaksanakan bagi
peserta didik yang berhalangan mengikuti US/M karena alasan tertentu dan
disertai bukti yang sah.
8. Kisi-kisi US/M adalah acuan dalam penyusunan
dan perakitan Paket Soal yang disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku.
9. Bahan US/M adalah bahan yang digunakan dalam
penyelenggaraan US/M yang terdiri atas Paket Soal, Lembar Jawaban US/M, daftar
2 hadir, berita acara, amplop pengembalian lembar jawaban, pakta integritas,
dan tata tertib.
10. Paket Soal US/M adalah seperangkat soal yang
digunakan pada US/M.
11. Lembar Jawaban US/M yang selanjutnya disebut
LJUS/M adalah lembaran kertas yang digunakan oleh peserta ujian untuk menjawab
soal US/M dan dapat dipindai.
12. Daftar satuan pendidikan penyelenggara US/M,
selanjutnya disebut DSPP-US/M adalah daftar yang memuat penyelenggara US/M.
13. Daftar Nominasi Sementara, selanjutnya disebut
DNS adalah daftar yang memuat calon peserta US/M sementara.
14. Daftar Nominasi Tetap, selanjutnya disebut DNT
adalah daftar yang memuat calon peserta tetap US/M.
15. Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah/Madrasah,
selanjutnya disebut DKHUS/M adalah daftar yang memuat hasil US/M.
16. Ijazah adalah dokumen/sertifikat pencapaian
kompetensi akhir peserta didik yang berisi keterangan: penyelesaian seluruh
program pembelajaran; perolehan nilai minimal baik pada penilaian akhir dan
lulus US/M.
17. Penyelenggara US/M adalah satuan pendidikan,
Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, Provinsi, Kantor Wilayah Kementerian
Agama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat Jenderal Bidang Sosial Budaya,
dan Kementerian.
18. Sekolah Indonesia di Luar Negeri, selanjutnya
disebut SILN adalah satuan pendidikan Indonesia di luar negeri yang menggunakan
kurikulum yang berlaku di Indonesia.
19. Provinsi adalah pemerintah provinsi.
20. Kabupaten/kota adalah pemerintah
kabupaten/kota.
21. Badan adalah Badan Penelitian dan Pengembangan.
22. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
23. Menteri adalah Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan.
II. PESERTA UJIAN SEKOLAH/MADRASAH
A. Persyaratan Peserta Persyaratan
peserta US/M adalah sebagai berikut:
1. Telah atau pernah mengikuti pendidikan pada
tahun terakhir di SD/MI, SDLB, dan Program Paket A/Ula.
2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil
belajar (rapor) pada SD/MI, SDLB, dan Program Paket A/Ula mulai kelas IV
semester 1 sampai dengan kelas VI semester 1.
3. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil
belajar (rapor) setingkat SD/MI, SDLB, atau Program Paket A/Ula mulai kelas IV
semester 1 sampai dengan kelas VI semester 1 untuk pendidikan informal.
4. Berhalangan mengikuti US/M di satuan pendidikan
yang bersangkutan dengan alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti US/M dapat mengikuti US/M susulan.
B. Pendaftaran Peserta
1. Satuan pendidikan melakukan pendaftaran peserta
dengan menggunakan format pendaftaran yang dibakukan oleh Provinsi. 3
2. Satuan pendidikan mengirimkan daftar peserta ke
Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan Provinsi sesuai dengan bentuk
satuan pendidikan.
3. Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama
mengoordinasikan pemasukan data peserta dengan menggunakan aplikasi yang
diterbitkan oleh Provinsi.
4. Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan
Provinsi sesuai dengan kewenangan mencetak dan mendistribusikan DNS ke satuan
pendidikan.
5. Satuan pendidikan melakukan validasi DNS dan
mengirimkan hasil validasi ke Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan
Provinsi sesuai dengan bentuk satuan pendidikan.
6. Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan
Provinsi sesuai dengan kewenangan melakukan finalisasi data, mencetak, dan
mendistribusikan DNT beserta Kartu Peserta US/M ke satuan pendidikan.
7. Pimpinan satuan pendidikan menandatangani dan
membubuhkan stempel pada Kartu Peserta US/M yang telah ditempel foto peserta.
8. Peserta yang tidak lulus US/M padatahun
pelajaran 2014/2015 dan akan mengikuti US/M tahun pelajaran 2015/2016 harus
terdaftar pada satuan pendidikan asal atau satuan pendidikan yang ditunjuk.
III. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH/MADRASAH
A. Kementerian
Tugas dan kewenangan
Kementerian dalam penyelenggaraan US/M adalah:
1. Menetapkan POS US/M;
2. Menetapkan kisi-kisi soal untuk muatan/mata
pelajaran Bahasa Indonesia,Matematika, dan IPA yang diujikan pada US/M SD/MI
dan SDLB sertakisi-kisi soal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika,
IPA,IPS, dan PKn yang diujikan pada US/M Program Paket A/Ula;
3. Menggandakan dan mendistribusikan kisi-kisi
soal sebagaimana dimaksud pada angka 2 ke Provinsi dan Kantor Wilayah
Kementerian Agama;
4. Menyusun dan menetapkan soal sebanyak 25% (dua
puluh lima persen) paket soal untuk muatan/mata pelajaran sebagaimana dimaksud
pada angka 2;
5. Merakit paket soal sebagaimana dimaksud pada
angka 4 bersama Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama;
6. Menyediakan ahli penilaian pendidikan untuk
kegiatan penulisan soal yang dikoordinasikan oleh Provinsi dan Kantor Wilayah
Kementerian Agama;
7. Melakukan sosialisasi pelaksanaan US/M ke
Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama;
8. Memantau pelaksanaan US/M di Provinsi, Kantor
Wilayah Kementerian Agama, dan secara sampling ke Kabupaten/Kota serta satuan
pendidikan;
9. Mengumpulkan dan menganalisis data hasil US/M
serta menyusun laporan pemetaan hasil US/M; dan 4
10. Mengevaluasi penyelenggaraan US/M.
B. Provinsi
1. Gubernur
Gubernur menetapkan
instansi di tingkat Provinsi sebagai Penyelenggara US/M Provinsi yang terdiri
atas;
a. Dinas Pendidikan Provinsi; dan
b. Kantor Wilayah Kementerian Agama.
2. Dinas Pendidikan Provinsi dan Kantor Wilayah
Kementerian Agama.
Dinas pendidikan
provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama mempunyai tugas dan kewenangan:
a. merencanakan dan menyusun petunjuk teknis
pelaksanaan US/M di wilayahnya;
b. melakukan sosialisasi pelaksanaan US/M kepada
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, Dewan Pendidikan
Provinsi, DPRD Provinsi, Provinsi, media massa, dan pemangku kepentingan lain
di wilayahnya;
c. menggandakan dan mendistribusikan Permen, POS,
dan kisi-kisi soal yang ditetapkan Kementerian ke Kabupaten/Kota dan Kantor
Kementerian Agama;
d. menerima DNT dari Kabupaten/Kota dan
mengirimkannya ke Kementerian;
e. menyusun 75% (tujuh puluh lima persen) paket
soal berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan oleh Kementerian dengan memilih
indikator sesuai dengan karakteristik daerah dan melibatkan para pendidik yang
mewakili seluruh Kabupaten/Kota di wilayahnya dan ahli penilaian pendidikan
dari Badan;
f. merakit dan menetapkan paket soal US/M bersama
Kementerian yang terdiri atas 25% (dua puluh lima persen) paket soal dari Badan
dan 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal dari Provinsi dan Kantor Wilayah
Kementerian Agama;
g. menggandakan bahan US/M sebagaimana dimaksud
pada butir f yang mencakup Paket Soal, LJUS/M, daftar hadir, berita acara, dan pakta
integritas;
h. mendistribusikan bahan US/M sebagaimana
dimaksud pada butir g ke satuan pendidikan melalui Kabupaten/Kota dan Kantor
Kementerian Agama;
i. menjaga kerahasiaan bahan US/M;
j. menjaga keamanan pelaksanaan US/M;
k. menyediakan aplikasi pendataan;
l. membentuk tim penskoran LJUS/M muatan/mata
pelajaran sebagaimana dimaksud pada butir f;
m. melakukan penskoran hasil US/M sebagaimana
dimaksud padabutir f;
n. menyampaikan hasil pemindaian dan penskoran
kepada Badan;
o. mencetak dan mendistribusikan DKHUS/M untuk
muatan/mata pelajaran yang kisi-kisinya ditetapkan Kementerian ke
Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama; 5
p. mencetak dan mendistribusikan blanko ijazah dan
hasil US/M ke satuan pendidikan melalui Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian
Agama sesuai kewenangan;
q. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan US/M di
wilayahnya; dan
r. membuat laporan pelaksanaan US/M di wilayahnya
dan menyampaikannya kepada Kementerian.
C. Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat Jenderal
bidang Sosial Budaya.
Atase Pendidikan dan
Kebudayaan/Konsulat Jenderal bidang Sosial Budaya mempunyai tugas dan
kewenangan:
1. menetapkan penyelenggaraan US/M negara di
wilayah tugasnya;
2. merencanakan dan menyusun petunjuk teknis
pelaksanaan US/M di wilayahnya;
3. melakukan sosialisasi pelaksanaan US/M kepada
SILN di wilayahnya;
4. menggandakan dan mendistribusikan Permen, POS,
dan kisikisi soal yang ditetapkan Kementerian;
5. menetapkan DNT peserta US/M di wilayahnya dan
mengirimkannya ke Kementerian;
6. menetapkan kisi-kisi dan menyusun 75% (tujuh
puluh lima persen) paket soal yang kisi-kisinya ditetapkan oleh Kementerian
dengan melibatkan para pendidik dari SILN di wilayahnya;
7. mengambil 25% (dua puluh lima persen) paket
soal dari Badan;
8. merakit dan menetapkan paket soal US/M yang
terdiri atas 25% (dua puluh lima persen) paket soal dari Kementerian dan 75%
(tujuh puluh lima persen) paket soal dari SILN Penyelenggara di wilayahnya;
9. menggandakan dan mendistribusikan bahan US/M
yang mencakup Paket Soal, LJUS/M, Daftar Hadir, Berita Acara, dan pakta
integritas ke SILN;
10. melakukan pemindaian dan penskoran hasil US/M
SILN serta mengirimkan hasilnya ke Badan;
11. menjaga kerahasiaan bahan US/M;
12. menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan
US/M;
13. menyediakan aplikasi pendataan;
14. membentuk tim pemindai dan penskoran LJUS/M;
15. mencetak dan mendistribusikan DKHUS/M untuk
muatan/mata pelajaran yang kisi-kisinya ditetapkan Kementerian ke setiap SILN
penyelenggara;
16. mencetak dan mendistribusikan blanko ijazah dan
hasil US/M ke SILN penyelenggara;
17. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan US/M di
wilayahnya; dan
18. membuat laporan pelaksanaan US/M di wilayahnya
dan menyampaikannya kepada Kementerian.
D. Kabupaten/Kota
1. Bupati/Walikota
Bupati/Walikota
menetapkan instansi di tingkat kabupaten/kota sebagai Penyelenggara US/M
Kabupaten/Kota yang terdiri atas:
a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; dan
b. Kantor Kementerian Agama.
2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Kantor
Kementerian Agama.
Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama mempunyai tugas dan kewenangan:
a. menyusun petunjuk teknis pelaksanaan US/Mdi
wilayahnya berdasarkan POS US/M;
b. melibatkan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
dalam seluruh tahapan penyelenggaraan US/M;
c. mengoordinasikan dan menyosialisasikan
pelaksanaan US/M kepada pimpinan satuan pendidikan, Dewan Pendidikan, DPRD,
kabupaten/kota, media massa, dan pemangku kepentingan lain di wilayahnya;
d. melakukan pendataan dan menetapkan calon
peserta US/M; e. mengelola data peserta US/M serta menerbitkan DNS dan DNT; f.
mengirimkan DNS ke Satuan pendidikan untuk divalidasi;
g. mengirimkan DNT ke Provinsi atau Kantor Wilayah
Kementerian Agama serta satuan pendidikan;
h. mencetak kartu peserta US/M;
i. mendistribusikan Permen, POS, dan kisi-kisi
soal yang ditetapkan Kementerian ke satuan pendidikan;
j. mengusulkan calon penulis soal US/M ke
Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama;
k. mendistribusikan bahan US/M ke Satuan
pendidikan;
l. menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US/M;
m. menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan
US/M; n. membentuk tim pemindai LJUS/M;
o. melakukan pemindaian LJUS/M; p. mengirimkan
hasil pemindaian ke Provinsi atau Kantor Wilayah Kementerian Agama;
q. menerima DKHUS/M dari Provinsi atauKantor
Wilayah Kementerian Agama dan mengirimkannya kesatuan pendidikan;
r. melaksanakan pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan US/M diwilayahnya bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan
Pengawas Sekolah; dan
s. membuat laporan pelaksanaan US/M kabupaten/kota
dan menyampaikannya ke Provinsi atau Kantor Wilayah Kementerian Agama.
E. Satuan Pendidikan
1. Persyaratan penyelenggara US/M
a. Penyelenggara US/M adalah satuan/program
pendidikan yang terakreditasi.
b. Penyelenggaraan US/M untuk satuan pendidikan
yang belum terakreditasi atau berada di daerah tertinggal/terluar/terpencil
dilakukan oleh satuan/program pendidikan yang sudah terakreditasi atau oleh 7
satuan/program pendidikan yang ditetapkan oleh Kabupaten/Kota atau Kantor
Kementerian Agama setempat.
c. Pimpinan satuan pendidikan menetapkan
Penanggungjawab Penyelenggaraan US/M di satuan pendidikan yang terdiri atas
Pendidik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan/atau Pendidik dari satuan
pendidikan lain yang bergabung.
2. Satuan pendidikan mempunyai tugas dan
kewenangan sebagai berikut:
a. melaksanakan tahapan US/M berdasarkan Permen
dan POS US/M serta petunjuk teknis pelaksanaan US/M di satuan pendidikan;
b. melakukan sosialisasi pelaksanaan US/M kepada
pendidik, peserta US/M, orang tua, dan komite sekolah
c. mengusulkan calon penulis soal US/M yang
kisi-kisinya ditetapkan oleh Kementerian kepada Kabupaten/Kota dan Kantor
Kementerian Agama;
d. menyusun dan menetapkan paket soal US/M yang
kisikisinya tidak ditetapkan Kementerian;
e. melakukan pendaftaran calon peserta US/M dan
mengirimkannya ke Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama;
f. melakukan latihan pengisian LJUS/M kepada calon
peserta US/M;
g. mengambil bahan US/M di tempat yang sudah
ditetapkan oleh Penyelenggara US/M Kabupaten/Kota;
h. memeriksa dan memastikan amplop paket soal US/M
dalam keadaan disegel;
i. menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US/M;
j. menyiapkan ruang khusus untuk pelaksanaan US/M
bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus;
k. menjaga keamanan pelaksanaan US/M;
l. memeriksa dan memastikan amplop LJUS/M dalam
keadaan dilem/dilak di ruang ujian dan telah ditandatangani oleh Pengawas Ruang
US/M, serta dibubuhi stempel satuan pendidikan;
m. mengumpulkan hasil US/M serta mengirimkannya
ke Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama;
n. menerima DKHUS/M dari Kabupaten/Kota dan Kantor
Kementerian Agama;
o. menerbitkan, menandatangani, dan membagikan
hasil US/M kepada peserta US/M; dan
p. menyampaikan laporan pelaksanaan US/M kepada
Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama, khusus SILN kepada Atase
Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat Jenderal Sosial Budaya.
3. Penyelenggara US/M untuk SILN sebagai berikut:
NO
|
NAMA SEKOLAH
INDONESIA (SI)
|
ALAMAT
|
NEGARA
|
1.
|
S.I. Wassenar
|
Rijkstraatweg 679
2245 CB Wassenaar Telp. 070-5178875
|
Belanda
|
2.
|
S.I. Moskow
|
Novokuznetskaya,
Ulitsa 12, Moskow Rusia Telp. 7-095- 2319549
|
Rusia
|
3.
|
S.I. Cairo
|
Babel Str. Dokki PO
Box 1661 Cairo-Egypt Telp. 3372822
|
Mesir
|
4.
|
S.I. Riyadh
|
Prince Naif bin
Abdul Aziz Hayy Ummul Hamam Gharby PO Box 9434 Saudi Arabia
|
Saudi Arabia
|
5.
|
S.I. Jeddah
|
c/o Konsulat
Jenderal RI PO Box 10 Jeddah 21411 Saudi Arabia
|
Saudi Arabia
|
6.
|
S.I. Islamabad
|
Diplomatic Enclave,
Street 1 Ramna 5/4 Islamabad Pakistan Telp. 811291-4
|
Pakistan
|
7.
|
S.I. Yangoon
|
100-Lower
Kyimyindine Road Ahlone, Yangoon, Myanmar Telp. 20988600-602
|
Myanmar
|
8.
|
S.I. Bangkok
|
Petchburi Road
Bangkok Telp. 253135-40
|
Thailand
|
9.
|
S.I. Kuala Lumpur
|
Lorong Tun Ismail
50480 Kuala Lumpur, Malaysia, Telp. 603- 292 7682
|
Malaysia
|
10.
|
S.I. Kota Kinabalu
|
Sulaman,
AlamesraPlaza Utama Blok H Lorong Plaza Utama 1 Lot 47 Ground Floor, 47-511
Floor Sabah Malaysia 844000
|
Malaysia
|
11.
|
S.I. Singapura
|
Siglap Road
Singapura 455859 Telp. 4480722 Singapura
|
Singapura
|
12.
|
S.I. Tokyo
|
4-6-6, Meguro-Ku,
Tokyo 153 Telp. 03-3719-1786, Jepang
|
Jepang
|
13.
|
S.I. Damascus
|
Al-Akrami Street
No. 10 A PO Box 3530, Damascus, Syria Syria 14. S.I. Davao Davao City Street,
Davao, Filipina
|
Filipina
|
IV. BAHAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH YANG KISI-KISINYA
DITETAPKAN OLEH KEMENTERIAN
A. Penyusunan Kisi-Kisi Soal
Kementerian menyusun kisi-kisi soal berdasarkan kurikulum yang berlaku, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. mengidentifikasi materi yang sama pada
muatan/mata pelajaran yang diujikan sesuai Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi dan Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi;
2. menyusun kisi-kisi soal US/M untuk muatan/mata
pelajaran yang diujikan dengan melibatkan pendidik dan ahli penilaian
pendidikan;
3. melakukan validasi kisi-kisi soal US/M dengan
melibatkan pendidikdan ahli penilaian pendidikan; dan
4. menetapkan kisi-kisi soal US/M Tahun Pelajaran
2015/2016.
B. Penyiapan Paket Soal US/M
1. Kementerian menetapkan 25% (dua puluh lima
persen) paket soal dengan cara mengidentifikasi dan memilih butir-butir soal
dari bank soal nasional sesuai dengan kisi-kisi soal US/M Tahun Pelajaran
2015/2016.
2. Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama
menyusun, menetapkan, dan merakit paket soal, dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. menyusun 75% (tujuh puluh lima persen) paket
soal dengan melibatkan para pendidik yang mewakili seluruh Kabupaten/Kota di
wilayahnya;
b. merakit dan menetapkan paket soal US/M dengan
cara menggabungkan 25% (dua puluh lima persen) paket soal dari Kementerian
dengan 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal yang ditetapkan Provinsi dan
Kantor Wilayah Kementerian Agama;
c. melakukan finalisasi dan menata perwajahan (lay
out) paket soal dapat melibatkan pendidik, dosen, dan ahli penilaian
pendidikan;
3. Jumlah butir soal dan alokasi waktu US/M
sebagai berikut:
No
|
Muatan/Mata
Pelajaran
|
Jumlah Butir Soal
|
Alokasi Waktu
|
1.
|
Bahasa Indonesia
|
50
|
120 menit
|
2.
|
Matematika
|
40
|
120 menit
|
3.
|
Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA)
|
40
|
120 menit
|
4. Pengiriman 25% (dua puluh lima persen) paket
soal US/M sebagai berikut:
a. Kementerian menyerahkan 25% (dua puluh lima
persen) paket soal US/M dalam bentuk softcopy kepada Provinsi dan Kantor
Wilayah Kementerian Agama disertai Berita Acara; dan
b. Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama
menerima paket soal US/M dari Kementerian, dengan ketentuan sebagai berikut: 10
1) mengecek kesesuaian jumlah dan nama muatan/mata
pelajaran yang kisi-kisinya ditetapkan oleh Kementerian dengan Berita Acara;
dan
2) mengisi dan menandatangani Berita Acara Serah
Terima dengan saksi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama.
5. Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat
Jenderal bidang Sosial Budaya menyiapkan, menggandakan, dan mendistribusikan
seluruh paket soal untuk SILN.
6. Paket soal untuk US/M SD/MI dan SDLB terdiri
atas paket soal US/M, paket soal susulan, dan paket soal cadangan.
C. Penggandaan dan Pendistribusian Bahan US/M
1. Penggandaan dan pendistribusian bahan US/M
dilakukan oleh percetakan yang ditetapkan melalui lelang terbuka sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Pelaksanaan pelelangan sebagaimana dimaksud
pada butir 1 menjadi tanggung jawab Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian
Agama.
3. Pengawasan penggandaan dan pendistribusian
bahan US/M menjadi tanggung jawab Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian
Agama.
4. Pendistribusian bahan US/M menjadi tanggung
jawabProvinsi, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kabupaten/Kota, Kantor
Kementerian Agama, dan Satuan Pendidikan.
5. Pemusnahan paket soal US/M dilakukan paling
lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan US/M berakhir oleh satuan pendidikan
disertai Berita Acara.
6. Ketentuan tentang penggandaan dan
pendistribusian bahan US/M serta pemusnahan paket soal US/M diatur lebih lanjut
dalam petunjuk teknis penggandaan dan pendistribusian yang ditetapkan oleh
Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama.
V. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH
A. Jadwal
Jadwal pelaksanaan
US/M Tahun Pelajaran 2015/2016 sebagai berikut:
1.
US/M SD/MI dan SDLB
No
|
Ujian
|
Hari dan Tanggal
|
Pukul
|
Muatan/
Mata Pelajaran
|
1.
|
US/M
|
Senin, 16 Mei 2016
|
08.00-10.00
|
Bahasa Indonesia
|
US/M Susulan
|
Senin, 23 Mei 2016
|
|||
2.
|
US/M
|
Selasa, 17 Mei 2016
|
08.00-10.00
|
Matematika
|
US/M Susulan
|
Selasa, 24 Mei 2016
|
|||
3.
|
US/M
|
Rabu, 18 Mei 2016
|
08.00-10.00
|
Ilmu Pengetahuan
Alam
|
US/M Susulan
|
Rabu, 25 Mei 2016
|
2. US/M Program Paket A/Ula
No
|
Periode Us/M
|
Hari dan Tanggal
|
Pukul
|
Muatan/
Mata Pelajaran
|
1.
|
US/M
|
Senin, 16 Mei 2016
|
13.30-15.30 16.00-18.00
|
· Bahasa Indonesia
· Pendidikan
Kewarganegaraan
|
US/M Susulan
|
Senin, 23 Mei 2016
|
|||
2.
|
US/M
|
Selasa, 17 Mei 2016
|
13.30-15.30 16.00-18.00
|
· Matematika
· Ilmu Pengetahuan
Sosial
|
US/M Susulan
|
Selasa, 24 Mei 2016
|
|||
3.
|
US/M
|
Rabu, 18 Mei 2016
|
13.30-15.30
|
· Ilmu Pengetahuan
|
US/M Susulan
|
Rabu, 25 Mei 2016
|
3. US/M untuk mata
pelajaran dan muatan lokal selain pada butir 1 ditetapkan oleh satuan
pendidikan dan dilaksanakan setelah pelaksanaan US/M pada butir 1 pada minggu
yang sama.
B. Ruang US/M
Satuan pendidikan
menetapkan ruang US/M dengan persyaratan sebagai berikut:
1. ruang US/M yang digunakan aman dan memadai
untuk pelaksanaan US/M;
2. setiap ruang US/M ditempel pengumuman yang
bertuliskan
“DILARANG MASUK SELAIN PESERTA DAN PENGAWAS US/M”
3. setiap ruang ditempati paling banyak 20
peserta, dan 2 (dua) meja untuk dua Pengawas US/M;
4. dalam hal jumlah peserta antara 21 sampai
dengan 25 peserta, pengaturan ruang menjadi ruang pertama berisi 10 peserta dan
ruang kedua berisi selebihnya.
5. setiap meja dalam ruang US/M diberi nomor
peserta US/M; 6. setiap ruang US/M disediakan denah tempat duduk peserta US/M
dan bahan untuk lak/lem;
7. gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan
materi US/M dikeluarkan dari ruang US/M;
8. tempat duduk peserta US/M diatur sebagai
berikut:
a. satu bangku untuk satu orang peserta US/M;
b. jarak antara meja yang satu dengan yang lain
disusun dengan mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta
yang lain minimal 1 (satu) meter;
c. penempatan peserta US/M disesuaikan dengan
urutan nomor peserta US/M (lihat contoh denah ruang US/M);
Contoh denah ruang US/M
C. Pengawas Ruang US/M
1. Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama
menetapkan Pengawas Ruang US/M di satuan pendidikan atas usul dari satuan
pendidikan.
2. Pengawas ruang US/M berasal dari pendidik yang
memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan
memegang teguh kerahasiaan serta bukan pendidik kelas VI.
3. Pengawas ruang US/M harus menandatangani surat
pernyataan bersedia menjadi pengawas ruang US/M dan pakta integritas serta
harus hadir 30 menit sebelum US/M dimulai.
4. Pengawas ruang US/M tidak diperkenankan membawa
alat komunikasi elektronik, dokumen, bahan, dan peralatan lain yang dapat
mengganggu kelancaran tugas pengawasan US/M.
5. Setiap ruangan diawasi oleh 2 (dua) orang
pengawas ruang US/M.
D. Tata Tertib Pengawas RuangUS/M
1. Persiapan
a. Tiga puluh menit sebelum US/M dimulai, pengawas
ruang US/M telah hadir di lokasi.
b. Pengawas ruang US/M menerima penjelasan dan
pengarahan dari penanggungjawab penyelenggaraan US/M.
c. Pengawas ruang US/M menerima bahan US/M dari
penanggungjawab penyelenggaraan US/M berupa Paket Soal, LJUS/M, Amplop LJUS/M,
Daftar Hadir, dan Berita Acara Pelaksanaan US/M.
2. Pelaksanaan
a. Pengawas ruang US/M masuk ke dalam ruang US/M
20 menit sebelum waktu pelaksanaan dan memeriksa kesiapan ruang US/M.
b. Pengawas ruang US/M meminta peserta US/M untuk
memasuki ruang US/M dengan menunjukkan kartu peserta US/M, dan menempati tempat
duduk sesuai nomor yang telah ditentukan.
c. Pengawas ruang US/M memeriksa setiap peserta
US/M untuk tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi
elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang US/M kecuali alat tulis
yang akan digunakan.
d. Pengawas ruang US/M membacakan Tata Tertib US/M
setiap pelaksanaan US/M.
e. Pengawas ruang US/M meminta peserta US/M
menandatangani Daftar Hadir US/M.
f. Pengawas ruang US/M membagikan LJUS/M kepada
peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta US/M (nomor
US/M, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan) sebelum waktu US/M dimulai.
g. Setelah seluruh peserta US/M selesai mengisi
identitas, pengawas ruang US/M membuka amplop paket soal, memeriksa kelengkapan
bahan US/M, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan
tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta US/M.
h. Pengawas ruang US/M membagikan paket soal US/M
dengan cara meletakkan di atas meja peserta US/M dalam posisi tertutup
(terbalik). Peserta US/M tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda
waktu US/M dimulai.
i. Pengawas ruang US/M mengecek kelengkapan paket
soal US/M.
j. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai,
pengawas ruang US/M mempersilahkan peserta US/M untuk mulai mengerjakan soal
dan mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab
soal.
k. Kelebihan paket soal US/M selama US/M
berlangsung tetap disimpan di ruang US/M dan tidak boleh dibawa keluar ruangan
sampai US/M selesai.
l. Selama US/M berlangsung, pengawas ruang US/M
wajib menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang US/M, memberi
peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan, serta melarang
orang lain yang tidak berkepentingan memasuki ruang US/M.
m. Pengawas ruang mencatat setiap kejadian
termasuk kecurangan selama penyelenggaraan US/M di dalam Berita Acara
PelaksanaanUS/M.
n. Pengawas ruang US/M dilarang memberi isyarat,
petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal
US/M yang diujikan.
o. Lima menit sebelum waktu US/M selesai, pengawas
ruang US/M memberi peringatan kepada peserta US/M bahwa waktu tinggal lima
menit.
p. Setelah waktu US/M selesai, pengawas ruang US/M
mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal. Pengawas mengumpulkan
LJUS/M dan Paket Soal US/M. Peserta US/M dipersilahkan meninggalkan ruang US/M,
setelah pengawas menghitung jumlah LJUS/M sama dengan jumlah peserta US/M. 14
q. Pengawas ruang US/M menyusun secara urut LJUS/M
dari nomor peserta terkecil, dan memasukkannya ke dalam amplop LJUS/M disertai
dengan Daftar Hadir Peserta, dan kemudian ditutup dan dilak serta
ditandatangani oleh pengawas ruangUS/M di dalam ruang US/M.
r. Pengawas
ruang US/M menandatangani Berita Acara Pelaksanaan US/M yang berisi catatan
kejadian selama US/M berlangsung.
s. Pengawas ruang US/M menyerahkan amplop berisi
LJUS/M yang sudah dilak serta Berita Acara Pelaksanaan US/M kepada penanggung
jawab US/M satuan pendidikan.
E. Tata Tertib Peserta US/M
1. Peserta US/M memasuki ruangan setelah tanda
masuk dibunyikan, yakni 15 menit sebelum US/M dimulai.
2. Peserta US/M yang terlambat hadir hanya
diperkenankan mengikuti US/M setelah mendapat izin dari Penanggung Jawab Satuan
Pendidikan, tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta US/M dilarang membawa alat komunikasi
elektronik, kalkulator, tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun ke dalam
ruang US/M.
4. Peserta US/M membawa alat tulis menulis berupa
pensil 2B, penghapus, penggaris, dan bolpoin berwarna hitam/biru serta kartu
tanda peserta US/M.
5. Peserta US/M mengisi Daftar Hadir.
6. Peserta US/M mulai mengerjakan soal setelah ada
tanda waktu mulai US/M.
7. Peserta US/M mengisi identitas pada LJUS/M
secara lengkap dan benar.
8. Peserta US/M yang memerlukan penjelasan cara
pengisian identitas pada LJUS/M dapat bertanya kepada pengawas ruang US/M
dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
9. Selama US/M berlangsung, peserta US/M hanya
dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang US/M,
serta tidak melakukannya berulang kali.
10. Peserta US/M yang memeroleh Paket Soal yang
cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian
Paket Soal.
11. Peserta US/M yang meninggalkan ruangan setelah
membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan
telah selesai menempuh/mengikuti US/M pada muatan/mata pelajaran yang terkait.
12. Peserta US/M yang telah selesai mengerjakan
soal sebelum waktu US/M berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan
sebelum berakhirnya waktu US/M.
13. Peserta US/M berhenti mengerjakan soal setelah
ada tanda berakhirnya waktu US/M.
14. Selama US/M berlangsung, peserta US/M dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerjasama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab
soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta
lain atau melihat pekerjaan peserta lain;
e. membawa Paket Soal US/M dan LJUS/M keluar dari
ruang US/M; dan
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
VI. PEMERIKSAAN HASIL UJIAN SEKOLAH/MADRASAH
A. Pengumpulan Hasil
1. Penanggungjawab penyelenggara US/M satuan
pendidikan mengumpulkan amplop LJUS/M yang telah dilak/dilem oleh pengawas
ruang US/M dan memasukkannya ke dalam amplop besar.
2. Penanggungjawab penyelenggaraan US/M satuan
pendidikan mengirimkan LJUS/M ke Kabupaten/Kota atau kepada Atase Pendidikan
bagi satuan pendidikan di luar negeri, disertai dengan Berita Acara Serah
Terima.
3. Kabupaten/Kota memeriksa kesesuaian berkas
LJUS/M dengan peserta US/M dari setiap satuan pendidikan.
4. Kabupaten/Kota mengelompokkan LJUS/M per
muatan/mata pelajaran per satuan pendidikan.
5. Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat
Jenderal bidang Sosial Budaya mengumpulkan LJUS/M dari SILN.
B. Pengolahan Hasil
1. Tim Pemindaian LJUS/M Kabupaten/Kota memindai
LJUS/M.
2. Kabupaten/Kota mengirimkan hasil pemindaian ke
Provinsi, disertai dengan Berita Acara Serah Terima.
3. Pengiriman hasil pemindaian LJUS/M dari
Kabupaten/Kota ke Provinsi paling lambat dua minggu setelah pelaksanaan US/M.
4. Provinsi melakukan penskoran hasil US/M.
5. Hasil penskoran (nilai) US/M dicantumkan dalam
DKHUS/M.
6. Pemerintah Provinsi mencetak dan
menditribusikan DKHUS/M ke Satuan Pendidikan melalui Kabupaten/Kota disertai
Berita Acara Serah Terima.
7. Provinsi mengirim hasil skoring US/M ke
Kabupaten/Kota paling lambat tiga minggu setelah pelaksanaan US/M.
8. Kabupaten/Kota mendistribusikan hasil skoring
US/M ke satuan pendidikan untuk digunakan pertimbangan dalam penentuan
kelulusan peserta didik dari US/M paling lambat empat minggu setelah
pelaksanaan US/M.
9. Provinsi mengirimkan hasil pemindaian US/M dan
hasil skoring kepada Badan paling lambat 1 (satu) bulan setelah pengumuman
hasil US/M dengan disertai Berita Acara.
10. Pengiriman hasil US/M oleh Provinsi ke
Kabupaten/Kota paling lambat 3 (tiga) minggu setelah pelaksanaan US/M.
11. Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat
Jenderal bidang Sosial Budaya, mengolah hasil US/M untuk SILN.
VII. KELULUSAN DARI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN
KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN
A. Kelulusan US/M
1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M apabila
peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan berdasarkan perolehan nilai US/M. 16
2. Kriteria kelulusan US/M ditetapkan melalui
rapat pendidik sebelum pelaksanan US/M yang mencakup:
a. nilai minimal setiap mata pelajaran US/M; dan
b. nilai rata-rata minimal mata pelajaran US/M.
B. Kelulusan Dari Satuan Pendidikan
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memeroleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
dan
c. lulus US/M.
2. Kriteria peserta didik telah menyelesaikan
seluruh program pembelajaran ditentukan oleh satuan pendidikan melalui rapat
dewan pendidik berdasarkan laporan hasil belajar dari kelas I semester 1 sampai
kelas VI semester 2.
3. Kriteria nilai sikap/perilaku peserta didik
ditentukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
4. Kriteria peserta didik lulus dari US/M
ditentukan satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
C. Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan diumumkan paling lambat empat
minggu setelah pelaksanaan US/M.
VIII. PEMANTAUAN,
EVALUASI, DAN PELAPORAN
A. Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan
dan evaluasi US/M dilakukan oleh Kementerian, Provinsi, dan Kabupaten/Kota
sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
B. Pelaporan
1. Pelaporan US/M dilakukan oleh Kementerian,
Provinsi, dan Kabupaten/Kota sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
2. Pelaporan US/M memuat informasi pelaksanaan dan
pemetaan hasil US/M.
3. Kementerian melakukan pemetaan hasil US/M
tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
4. Kementerian memetakan hasil US/M muatan/mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA untuk SD/MI, SDLB dan mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA, IPS, dan PKn untuk Program
Paket A/Ula.
5. Pemetaan mencakup informasi antara lain
kemampuan peserta US/M menjawab benar setiap butir soal pada setiap muatan/mata
pelajaran dan muatan lokal, rerata nilai US/M, dan statistik deskriptif.
C. Jadwal Kegiatan Penyelenggaraan US/M
1. Pendataan Peserta
No
|
Uraian Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Satuan pendidikan
yang belum memiliki kode sekolah berkoordinasi dengan dinas Provinsi
|
Jan
2016
|
2.
|
Satuan pendidikan
menyerahkan data peserta ke Kabupaten/Kota berdasarkan aplikasi pendataan tahun
2015/2016
|
Jan
2016
|
3.
|
Kabupaten/Kota
merekapitulasi data peserta dan mengirimkannya ke provinsi
|
Jan
2016
|
4.
|
Provinsi
mengirimkan DNS ke Kabupaten/Kota
|
Feb
2016
|
5.
|
Kabupaten/Kota
mencetak dan mendistribusikan DNS ke satuan pendidikan untuk divalidasi
|
Feb
2016
|
6.
|
Satuan pendidikan
mengirimkan hasil validasi ke Kabupaten/Kota
|
Feb
2016
|
7.
|
Kabupaten/Kota
menetapkan DNT dan mengirimkannya ke Pemerintah melalui Provinsi
|
Mar
2016
|
8.
|
Kabupaten/Kota
mendistribusikan DNT ke satuan pendidikan
|
Mar
2016
|
9.
|
Satuan pendidikan
mencetak Kartu Peserta US/
|
M
Mar 2016
|
2. Penyiapan Bahan US/M
No
|
Uraian Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pemerintah
menetapkan kisi-kisi soal dan mengirimkannya ke Provinsi
|
Des
2015
|
2.
|
Kabupaten/Kota
mengusulkan tim Penyusun soal US/M 2016 ke Provinsi
|
Feb
2016
|
3.
|
Pemerintah mengirim
25% soal US/M ke Provinsi
|
Feb
2016
|
4.
|
Provinsi menyusun,
merakit, dan menetapkan 75% soal US/M
|
Feb
2016
|
3. Penggandaan dan Pendistribusian
Bahan US/M
No
|
Uraian Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Provinsi
menyelenggarakan proses pelelangan penggandaan dan pendistribusian bahan US/M
|
Feb
2016
|
2.
|
Provinsi
memfinalkan data dan master bahan US/M
|
Mar
2016
|
3.
|
Provinsi
menyelesaikanpenggandaan bahan US/M dan blanko Ijazah
|
Minggu
I Mei 2016
|
4.
|
Provinsi
mendistribusikan bahan US/M ke Kabupaten/Kota
|
Minggu
II Mei 2016
|
5.
|
Kabupaten/Kota
mendistribusikan bahan US/M ke tempat yang ditentukan
|
Minggu
I Mei 2016
|
6.
|
Satuan pendidikan
penyelenggara mengambil bahan US/M di tempat yang ditentukan
|
16-18
Mei 2016 23-25 Mei 2016
|
7.
|
Kabupaten/Kota
mendistribusikan blanko Ijazah ke satuan pendidikan
|
Mei-Juni
2016
|
4. Pemindaian dan
Penskoran
No
|
Uraian Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pemindaian LJUS,M
di Kabupaten/Kota
|
16-30
Mei 2016
|
2.
|
Penskoran di
Provinsi
|
15
Jun 2016
|
3.
|
Pengiriman hasil
penilaian dari Provinsi ke Pemerintah dan ke satuan pendidikan melalui
Kabupaten/Kota
|
22
Jun 2016
|
4.
|
Pengumuman hasil
US/M
|
25
Juni 2016
|
5. Penyiapan Perangkat Peraturan
No
|
Uraian Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Provinsi menerima
Permen dan POS US/M
|
Desember
2015
|
2.
|
Provinsi menetapkan
petunjuk teknis pelaksanaan US/M
|
Januari
2016
|
3.
|
Kabupaten/Kota
menetapkan petunjuk teknis pelaksanaan US/M
|
Januari
2016
|
4.
|
Satuan pendidikan
menetapkan petunjuk teknis pelaksanaan US/M
|
Januari
2016
|
6. Penganggaran
No
|
Uraian Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Provinsi dan
kabupaten/kota menetapkan anggaran US/M melalui APBD
|
Desember
2015
|
IX. BIAYA PENYELENGGARAAN
A. Komponen Biaya Penyelenggaraan
1. Komponen biaya untuk penyelenggaraan US/M
meliputi biaya penyelenggaraan di Kementerian, Atase Pendidikan dan
Kebudayaan/Konsulat Jenderal Sosial Budaya, Provinsi, Kantor Wilayah
Kementerian Agama, Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama, dan Satuan
Pendidikan.
2. Biaya penyelenggaraan US/M menjadi tanggung
jawab Kementerian, Atase Pendidikan dan Kebudayaan/Konsulat Jenderal Sosial
Budaya, Provinsi, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kabupaten/Kota, Kantor
Kementerian Agama, dan Satuan Pendidikan.
B. Komponen biaya penyelenggaraan US/M di
Kementerian:
1. penyusunan Permen dan POS US/M;
2. sosialisasi US/M kepada Provinsi dan Kantor
Wilayah Kementerian Agama;
3. penyusunan, penggandaan, dan pendistribusian
kisi-kisi soal US/M;
4. penyiapan 25% (dua puluh lima persen) paket
soal US/M;
5. pemantauan pelaksanaan US/M;
6. rapat koordinasi dan sosialisasi US/M;
7. analisis hasil US/M, pelaporan, dan penyusunan
rekomendasi; dan
8. pemetaan dan publikasi hasil US/M.
C. Komponen biaya penyelenggaraan US/M di Sekolah Indonesia
LuarNegeri:
1. penyusunan dan penetapan 75% (tujuh puluh lima
persen) paket soal yang disiapkan SILN; 19
2. pengambilan kisi-kisi dan 25% (dua puluh lima
persen) paket soal dari Kementerian;
3. perakitan 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal
SILN dan 25% (dua puluh lima persen) dari Kementerian;
4. penggandaan dan pendistribusian bahan US/M,
hasil US/M, dan ijazah;
5. pemindaian dan penskoran hasil US/M SILN;
6. pengiriman hasil US/M ke Kementerian.
D. Komponen biaya penyelenggaraan US/M
di Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama:
1. pelaksanaan sosialisasi, koordinasi, dan kerja
sama dengan instansi terkait di provinsi dalam rangka persiapan pelaksanaan
US/M;
2. penggandaan dan pendistribusian POS US/M;
3. penyusunan dan penetapan 75% (tujuh puluh lima
persen) paket soal yang kisi-kisinya berasal dari Kementerian;
4. pelatihan dan pendampingan dalam kegiatan
perakitan 75% (tujuh puluh lima persen) paket soal dan 25% (dua puluh lima
persen) dengan fasilitator ahli penilaian pendidikan dari Kementerian;
5. pengadaan aplikasi pendataan peserta;
6. penggandaan, pengamplopan, dan pengepakan bahan
US/M, serta pendistribusian ke kabupaten/kota;
7. penskoran hasil US/M;
8. operasional pelaksanaan US/M termasuk pengamanannya;
9. pengiriman hasil penskoran US/M kepada
Kementerian;
10. pencetakan dan pendistribusian DKHUS/M ke
satuan pendidikan melalui Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama;
11. pencetakan dan pendistribusian blanko ijazah
dan hasil US/M ke satuan pendidikan melalui Kabupaten/Kota dan Kantor
Kementerian Agama;
12. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan US/M; dan
13. penyusunan dan pengiriman laporan US/M ke
Kementerian.
E. Komponen biaya penyelenggaraan US/M di
Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama:
1. pelaksanaan sosialisasi, koordinasi, dan kerja
sama dengan instansi terkait di Kabupaten/Kota;
2. pendistribusian Permen, POS, dan kisi-kisi soal
yang ditetapkan Kementerian ke Satuan Pendidikan;
3. pencetakan dan pendistribusian blanko pendataan
calon pesertaUS/M ke satuan pendidikan;
4. pengelolaan data peserta US/M;
5. pencetakan kartu peserta US/M;
6. operasional pelaksanaan US/M termasuk
pengamanannya;
7. pemindaian LJUS/M;
8. pengiriman hasil pemindaian ke Provinsi atau
Kantor Wilayah Kementerian Agama;
9. pengiriman DKHUS/M dan blanko ijazah dengan
hasil US/M kepada Satuan pendidikan;
10. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan US/M; dan
20
11. Penyusunan dan pengiriman laporan ke Provinsi
atau Kantor Wilayah Kementerian Agama.
F. Komponen biaya penyelenggaraan US/M di satuan
pendidikan:
1. pengisian dan pengiriman data calon peserta
US/M ke Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama;
2. pelaksanaan sosialisasi pelaksanaan US/M;
3. penyusunan, perakitan dan penetapan 100%
(seratus persen) paket soal yang kisi-kisinya selain dari Kementerian;
4. pengambilan bahan US/M dari Kabupaten/Kota atau
Kantor Kementerian Agama;
5. pengiriman LJUS/M ke Kabupaten/Kota atau Kantor
Kementerian Agama;
6. operasional penyelenggaraan US/M termasuk
pengamanannya;
7. pencetakan kartu pengawas US/M;
8. pengawasan pelaksanaan US/M di satuan
pendidikan; dan
9. penyusunan dan pengiriman laporan ke
Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 17
Desember 2015
Kepala Badan,
TTD
Ir. Totok Suprayitno,
Ph.D
NIP
196010051986031005
Salinan sesuai dengan
aslinya,
Kepala Bagian Hukum
dan Kepegawaian
Drs. Gunawan, MM.
NIP:195902241986031002
No comments:
Post a Comment